Senin, 25 November 2013

Sekilas Coretan ~ PKMJ Math 2013 :)

Assalamualaikum ^^
                Malam ini gue mau sedikit berbagi cerita tentang pengalaman gue sekitar kurang lebih tiga minggu terakhir ini mengikuti PKMJ Matematika 2013. Karena setiap momen yang kita lalui memang terekam dalam memori otak kita, namun suatu saat nanti akan menguap begitu saja apabila kita tidak menuliskannya. Bergitu kata Omjay :p jadii… ayo kita tuliskan!:D
                Sebelumnya mau jelasin dulu nih, apa, sih, PKMJ itu?

                PKMJ itu singkatan dari Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Jurusan. Semacam LDKS gitu kalau di SMA. Nah, kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 4-5 hari dengan rincian: Pra PKMJ 1, Pra PKMJ 2, dan 3 hari 2 malam kami menginap di Cisarua, Bogor, Jawa Barat.

                Sekarang gue mau perkenalkan dulu teman-teman baru yang selama kurang lebih 3 minggu terakhir ini bekerja sama mengumpulkan dana buat dengan menjual segala apapun yang bisa dijual (?) yok diintip… nama mereka PAGU ^^
                Dengan filosofinya yang berarti “Batas Tertinggi”, kami mempunyai jargon yang paling kece :P yaitu “Bersatu, Berjuang, Hingga batas tertinggi…” seneng banget bisa disatukan dalam kelompok sama kalian, guys<3 orang-orangnya kompak-kompak, solid-solid, tapi sayangnya pada saat ke Cisarua Inas dan Ratya mengundurkan diri. Akhirnya kita berjuang tinggal 10 orang… ini diaaaa makhluk-makhluknyaaaa~


                Belum semua dari PAGU ada di foto ini karena pada saat foto ada yang berhalangan. Foto ini diambil saat wawancara yaitu wawancara Kadept. Profeil BEMJ Math, Ketua LLMJ Math, dan satu lagi wawancara birokrat yaitu Kaprodi Matematika, tapi foto yang sama Kaprodi dan ketua LLMJ Matematika gak ada di gue :p

                Perjuangan dimulai di Pra PKMJ 1, Senin, 11 November 2013. Dengan perasaan agak mager ke kampus karena sebenarnya hari senin itu gue gak ada mata kuliah, tapi akhirnya dateng juga nih karena semangat dari anggota PAGU yang lain. ^^ hari pertama itu kami diberikan materi dari sekertaris umum alias Biro Kestari di BEMJ Matematika yaitu Kak Rayi Gumira. Di situ kami diberikan ilmu tentang pembuatan segala macam surat-surat (proposal, surat peminjaman, surat permohonan, dll) yang akan sangat berguna apabila kita ada di suatu organisasi nanti. Mungkin dalam pembuatan event dan lain-lain.  Setelah itu kami dikenalkan dengan berbagai macam biro dan departemen yang ada di BEMJ dan LLMJ Matematika, apa saja tugas masing- masing departemen. Dan pra PKMJ satu ditutup dengan kumpul pendamping dan evaluasi, yeah… evaluasi… [?] saat kumpul pendamping, ternyaa kelompok kami mendapatkan pendamping langsung dari ketua BEMJ Matematika yang gak lain gak bukan adalah kak Evan Setiady. Kak Evan ini lah yang memantau segala penugasan kelompok dan nanti juga yang akan mendampingi kami di perjalanan saat ke Cisarua.

                Okeee… lanjut pra PKMJ 2, Sabtu, 16 November 2013. (happy birthday to me! #eh #salahfokus)
Dresscode: kemeja, rok hitam, kerudung hitam. Kalau Pra PKMJ 1 kelas gue gak ada mata kuliah, kali ini ada kuliah pengganti Statistika Dasar 5 SKS dari pagi sampe siang coy…mendidih gak tuh otak gue…. :-) nah pra pkmj dimulai jam 1 siang. Nah saat itu gue mulai kurang semangat nih buatdateng karena mikirnya udah pusing banget sama statdas dari pagi sampe siang (-_-), tapi sekali lagi karena semangat dari PAGU, akhirnya gue dateng. Seperti biasa ada banyak materi yang disampaikan yaitu tentang teknik persidangan dan Public Speaking. Menarik banget apalagi materi public speaking karena pengisi materinya kocak namanya Kak Hadi. Seperti biasa hari itu diakhiri dengan evaluasi ya, evaluasi… evaluasi… EVALUASI… #jengjeng (dari jaman MPA, kalo udah waktunya evaluasi otot-otot muka mendadak menegang-_-) yak, seperti biasa kita dievaluasi di samping GSG. Gue ngelakuin kesalahan karena gak pake sepatu saat itu (sepatu saya basah kehujanan, kak T.T). akhirnya kena hukuman deh, hehehehehhehehhee…

                Okaaaay… 3 hari 2 malam yang paling berkesan…
                Hampir aja batal ikut ke Cisarua karena nggak dibolehin sama nenek. Tadinya udah mau nyerah aja tuh, karena seharusnya gue udah tau kalo izin kegiatan-apapun-itu-yang-penting-ada-kata-nginep pasti nggak bakal dibolehin. Titik. Gak. Pake. Koma. Tapi, sekali lagiiii… karena semangat dari PAGU buat terus-terusan bilang bilang dan bilang sama nenek gue buat diizinin, juga support dari ketua kita yaitu Endra, dengan smsnya yang bikin terharu -_-“ akhirnya gue terus-terusan coba bilang buat ikutan dengan berbagai macam rayuan maut tapi malah tambah diomelin. Yanasip -_- pas hari H gue masih belom dibolehin. Iya, belom dibolehin. Sampai gue udah di kampus buat kuliah masih belom direlain. (padahal saat itu gue udah bawa baju, berasa mau minggat-_-) tapi setelah gue telfon dan rayu lagi. Akhirnya dibolehin. :-)

                Hari pertama…jum’at, 22 November 2013. Kami semua briefing di lapangan voli FMIPA dan diisi dengan apel dari Pak Ibnu selaku Pembina BEMJ matematika. Setelah itu kami baru diizinkan berangkat bersama kakak pendamping masing-masing kelompok setelah sholat maghrib. Kami berangkat naik bis 98 (kalo gak salah ya?-_-) sempit-sempitan, berdiri dari depan arion sampai kampung rambutan, terkantuk-kantuk, hampir tertidur -_- jangan bingung guys, kita ke Cisarua itu ngeteng. Masih bingung ya? Ngeteng tuh maksudnya naik bis umum, ongkosnya itu dari dana yang udah kita kumpulin selama kuranglebih 3 minggu terakhir bersama PAGU. Jadiii tuh malem-malem mendadak ngebolang jadi ninja Hatori.  Mendaki gunuung lewati lembaaaah… :D

                Setelah sampai terminal Kampung Rambutan dengan tenaga yang udah tinggal satu per berapa tau dah(?) kami istirahat sebentar untuk makan malam, dan berburu wawancara! Gini nih, pada saat briefing itu kami diberi tugas individu untuk mewawancarai masyarakat yang kita temukan di jalan saat perjalanan kami keCisarua. Karena itu beberapa dari kita memutuskan untuk menggunakan waktu istirahat di Kampung Rambutan untuk mencari sasaran wawancara. FYI aja ya, pada saat itu udah malam, bis yang dateng pun udah sepi, terminal lengang banget, sisa pedagang-pedagang dan beberapa orang berwajah tidak meyakinkan yang berlalu lalang. Takut juga sih, ngeri salah orang yakan ._.  akhirnya pilihan dijatuhkan ke pemilik kios kecil di terminal karena di penglihatan saya cuma oemilik kios ini yang wajahnya meyakinkan. Dan setelah itu saya jadi ingat dengan suatu kutipan yang berbunyi, “ Don’t judge a book by the cover” iya… ada yang lucu waktu wawancara bapak ini. Dari semua pertanyaan saya, beliau malah jadi emosi dan ngejelek-jelekin mahasiswa, bilang mahasiswa gak ada gunanya, dan lain-lain :/ ya… namanya juga pendapat masyarakat, gue ngangguk aja deh ._. terus gue bingung deh harus gimana -_- niatnya mau cari narasumber baru buat diwawancarai karena gak sreg sama narasumber sebelumnya. Sekali lagi, jangan menilai sesuatu dari penampilan deh! -_- gue memilih ibu-ibu berjilbab di warung buat diwawancarai lagi, eh gue malah dicerewetin._. terus dioper ke bapak-bapak yang lagi ngerokok sambil ngopi di warungnya. Agak canggung (dan takut) karena gue sendirian di situ, yang lain juga lagi cari mangsa buat diwawancarai. Eh… ternyata bapak-bapak itu baik. Malah beliau mau ngejawab semua pertanyaan gue dengan tegas. Sekali lagi, don’t judge a book by the cover. Sedikit aja nih kesimpulan dari wawancara gue ke beliau, katanya. Anak-anak muda jaman sekarang termasuk mahasiswa itu banyak yang hanya asik dengan dunianya sendiri, individualis, gak peduli dengan orang sekitarnya, harapan beliau singkat aja sih, mahasiswa harus bisa menggantikan orang-orang tua di negeri ini nantinya, menggantikan dengan menjadi jauh lebih baik.  Ini fotonya… tuh, gelap kan, latarnya bis lagi :p



                Singkat cerita, kami langsung menaiki bis kea rah cisarua dan sampai di sana kurang lebih pukul 12 malam, dilanjutkan dengan perjalanan ke vila Mekarraya yang ditempuh dengan berjalan kaki. Sesampainya di Villa, kami disuguhkan teh hangat oleh kakak panitia dan langsung diarahkan ke aula untuk mengikuti sidang tata tertib. Kurang lebih sampai jam 1 dini hari kami baru dipersilakan untuk beristirahat.

                Hari kedua kami dibangunkan pukul 3 dini hari, tidur cuma 2 jam dan itu pun nggak bisa tidur :/  yang ada badan sakit semua karena tidur setengah duduk (?) dilanjutkan dengan qiyamul lail menunggu adzan subuh, dingiiiin… Setelah sholat subuh berjamaah, kami berkumpul di lapangan untuk olahraga. Ada 4 materi yang diberikan  di hari kedua ini, yang pertama tentang pergerakan mahasiswa, Management Event Organizer, keseimbangan mahasiswa, dan yang terakhir tentang leadership. Di materi terakhir bener-bener gak fokus karena badan udah gak bisa diajak kompromi, lemes, pegel, beler, ngantuk banget pokoknya -_- di saat-saat itulah gue kangen banget sama kasur di rumah. Kurang lebih pukul 11 atau 12 malam kami dipersilakan untuk tidur, gak inget banget itu jam berapa pokoknya mau tidur-_- besoknya kami dibangunkan lagi sekitar pukul 2 untuk post to post. Gue sekelompok lagi sama Pagu karena jumlah perempuannya pas ada 8 orang. Dengan bermodal senter kami melewati jalanan gelap dan asing sambil mengikuti arahan-arahan dan petunjuk yang diberikan kakak panitia. Dari pos ke pos kami lewati dengan lancer, Alhamdulillah… di pos terakhir kami disuruh menutup mata dengan slayer yang kami pakai dan kami dikumpulkan dengan dipisah-pisah dari kelompok. Saat itu saya hampir tidur :/ Setelah itu kami sholat subuh dan dilanjutkan dengan outbond, outbondnya seru! Perempuan dan laki-laki dipisah, kelompok perempuan dibagi menjadi dua kelompok dan kelompok gue kalahterus :p

                Yang terakhir yang paling berkesan. Ada satu lagi materi yaitu PKN alias Proyek Kerja Nyata. Di materi ini kami dibagi menjadi 4 kelompok,yaitu: BEMJ 1, BEMJ 2, BEMJ 3 dan LLMJ. Di dalam PKN ini kami berikan amanah untuk membuat sebuah event untuk masyarakat sekitar, dengan pembagian BEMJ satu sasarannya anak-anak, BEMJ 2 remaja, BEMJ 3 orangtua dan LLMJ sebagai tim pengawas ketiganya. Kebetulan PAGU termasuk ke dalam BEMJ 1 yaitu dengan sasaran masyarakatnya adalah anak-anak. Dalam waktu satu hari, kami bekerja sama membentuk tim untuk membuat suatu acara, membuat kepanitian dan surat-surat yang bikin repot karena salah terus. Saya diamanahkan sebagai pembimbing anak-anak. Walaupun begitu kami semua ikut membantu sekertaris menulis semua surat dan proposal yang diminta untuk ditulis tangan. Tapi sebelum semuanya selesai, ternyata anak-anak mulai berdatangan. Akhirnya saya dan teman-teman pendamping yang lain menghampiri anak-anak untuk melakukan briefing. Banyak permainan yang dilakukan disana sampai acara benar-benar dimulai dan masuk ke materi. Oh iya, tema yang BEMJ 1 ambil adalah “sekolah alam” dengan judul kegiatan “CERIA (Cerdas, Riang dan Gembira) Bersama Alam)”. Kami belajar sambil bermain, Alhamdulillah, anak-anak disana menyambut kegiatan ini dengan antusias. Mereka lucu-lucu dan masih polos ^^ PKN selesai saat waktu zuhur, setelah itu kami dikumpulkan lagi ke aula untuk mendiskusikan hasil PKN ini dengan kelompok-kelompok yang lain. Pokoknya seru! ^^
                Lagi asyik-asyiknya berbagi cerita, tiba-tiba sirine toa berbunyi. Pokoknya… kalo sirine toa udah berbunyi, muka mendadak tegang… jantung mendadak berdetak lebih kencang… darahmendadak mengalir lebihcepat… oke ini lebay. Kami langsung berlarian ke lapangan. Evaluasi lagi… lagi… lagi…. Puncaknya. Mau bilang seru, tapi ini bukan pertunjukan. Hm… yaudah deh. ._.

                Setelah evaluasi, kami  berkumpul lagi di aula dan ternyata ada perkenalan panitia PKMJ dan pemutaran video-video yang didokumentasikan sie. HPD selama kegiatan yang berlangsung kurang lebih 5 hari ini. Lalu kami packing barang-barang dan pulang bersama-sama naik tronton. Di perjalanan full tidur! Gak ngapa-ngapain lagi.

                 Intinya, terimakasih kakak-kakak panitia yang telah membimbing, mendidik dan mengajarkan kami banyak hal selama beberapa hari terakhir. Terimakasih PAGU untuk kebersamaannya selama ini dan semoga bisa selama-lamanya <3 beberapa hari yang lalu kita bareng-barengterus kan… ;)

                HOME SWEET HOME! Tronton yang kami tumpangi sampai di Kampus B FMIPA UNJ kurang lebih pukul 7 malam. Saya langsung pamit pulang dengan teman-teman yang lain karena udah capek banget. kepala pusing perut mual telinga pengang gak tau kenapa :/ akhirnya mutusin langsung keluar kampus dan nyari ojek. Yeaaaah dapet! Gak pake mikir langsung naik! Sampe rumah sekitar jam 8an. Langsung mandi, sholat dan tidur. :)

                Yaa berhubung udah ngantuk nih jadi ceritanya cepet-cepet. Makasih udah mau baca, bubay…
:D
sebenernya  masih banyak fotonya tapi belum ada di gue. huehehhehehe.






maap acak-acakan-_-v
Wassalam.

Selasa, 29 Oktober 2013

Percakapan Singkat Itu...

Percakapan singkat itu. Terekam jelas di dalam memoriku. Percakapan singkat itu itu. Yang dengan seketika membius seluruh tubuhku hingga terasa kaku. Sadarkah kamu? Seberapa besar usahaku untuk tetap terlihat tenang saat berada di dekatmu? Raut wajahku yang dengan waktu sesingkat itu berubah karenamu? Detak jantungku yang berpacu lebih cepat dari biasanya?  Seulas senyum yang diam-diam merekah di balik jilbab biruku. Apakah kau menyadari itu semua?

Jakarta, 29 Oktober 2013, dengan hati yang sangat bahagia. Salam. ^^

Jumat, 04 Oktober 2013

DeJavu

          Seperti merasa dejavu. Masih ingat orang yang pernah kuceritakan beberapa saat yang lalu? Orang yang selama 3 tahun aku kagumi. Sosok lelaki misterius berkacamata yang jarang sekali berbicara. Aku memanggilnya si mr. Limbad. 3 tahun aku mengaguminya entah karena apa. Sampai sekarang aku merasa ada sosok lain yang mulai membuatku selalu resah. Dia si mr. Alone. Kerjaannya selalu sendirian. Aku gak pernah mengerti kenapa dia suka sekali menyendiri. Tapi itulah yang membuatku tertarik.

          Jantungku selalu berpacu lebih cepat, dan aku selalu berusaha menahan napas sekuat tenaga saat berada di dekatnya. Seringkali aku menjadi salah tingkah ketika pandangan kami bertemu. Aku tak tahu ini apa, hanya merasa dejavu. Karena ini perasaan yang sama seperti aku berhadapan dengan mr Limbad. Si cowok irit bicara itu. Mungkinkah kali ini aku kembali jatuh cinta?


Sabtu, 21 September 2013

Resume Olimpisme Minggu Keempat

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

            Kali ini saya mau membahas lagi materi yang saya dapatkan di perkuliahan olimpisme pertemuan keempat. Sebelum perkuliahan dimulai, kami membaca Al-qur’an surah Al-baqarah terlebih dahulu seperti biasa. 

            Judul materi yang kami pelajari hari Sabtu kemarin adalah “PENYEBARAN OLIMPISME DALAM GERAKAN OLIMPIADE MODERN”. 

            Sebelum masuk ke materi inti kami disuguhkan dengan video seorang anak kecil yang tertawan sedang mencuri obat di sebuah warung, pemilik warung memarahi anak tersebut, lalu datanglah seorang bapak yang berhati mulia datang untuk menolong anak tersebut dengan membayarkan obat yang anak kecil tadi curi dan memberinya sebungkus sup karena ibunya sedang sakit. 30 tahun kemudian, bapak berhati mulia tersebut mengidap penyakit parah dan memerlukan banyak uang untuk pengobatan.  Anak dari bapak tersebut akhirnya menjual warungnya untuk membayar pengobatan. Tidak disangka ternyata sudah ada yang membayarkan pengobatan itu dan ternyata dia adalah anak kecil yang beberapa tahun silam ditolong oleh ayahnya. Pelajaran yang saya ambil dari film ini menurut saya adalah jangan lah pernah ragu untuk beramal dan menolong orang lain, karena amal yang kita berikan kepada orang lain  saat ini pasti akan dibalas oleh Tuhan suatu saat nanti dengan bentuk yang lebih besar.

            TUJUAN DAN LATAR BELAKANG OLIMPIADE MODERN

            Baron Pierre De Coubertin, seorang bangsawan Perancis menggagas dan membangkitkan kembali semangat Olimpisme. Ide dasarnya adalah menciptakan kehidupan damai di unia melalui kegiatan olahraga antar bangsa. Gerakan olimpiade dikorrdinir oleh International Olympic Comitte dan pertama kali diadakan di Athena padatahun 1896.



            Ide gerakan Olimpiade Pierre De Coubetin adalah mengajak negara-negara di dunia untuk menghidupkan kembali nilai dan kegiatan olimpiade sebagai solusi konflik sosial, politik akibat dari konflik dan permasalahan di berbagai bangsa. Kegiatan olimpiade juga diharapkan dapat memberikan inspirasi dan semangat persaudaraan dalam upada membangun perdamaian.

            OLYMPIC CHARTER
            Olympic Charter adalah prinsip dasar dan anggaran rumah tangga yang telah tersusun secara sitematik yang dipakai sebagai pedoman oleh IOC dalam melaksanakan gerakan olimpiade seluruh dunia. Tugasnya adalah mengatur pengorganisasian dan pelaksanaan gerakan olimpiade dan menetapkan aturan dalam pelaksanaan penyelenggaraan pertandingan olimpiade.

            TUJUAN GERAKAN OLIMPIADE
1.      Mempromosikan dan menyebarluaskan paham yang terkandung dalam olimpiade secara umum dan menanamkan nilai filosofi sebagai dasar pembentukan fisik dan pengembangan moral manusia.
2.      Mendidik generasi muda melalui olahraga yang dilandasi oleh semangat saling pengertian dan persaudaraan antarbangsa yang lebih baik.

3.      Menyebarluaskan prinsip olimpiade ke seluruh dunia
4.      Mempertemukan atlet dunia dalam suatu festival olahraga internasional

FILOSOFI SIMBOL OLIMPIADE


            5 cincin dengan 5 warna : biru, kuning, hitam, hijau, merah dengan latar belakang putih menggambarkan wakil dari 5 benua, yakni: Asia, Eropa, Afrika, Amerika dan Australia serta 5 warna yang merupakan warna bagian dari bendera masing-masing negara. Diciptakan oleh B pierre de Coubertin pada tahun 1914 di kongres olimpiade di Antwerpen.  

            Struktur organisasi grakan olimpiade (IOC) diantarnya, IOC adalah organisasi internasional non-govermental non-profit organisation(NGO), merupakan pendiri pelaksana gerakan olimpiade, pemegang hak untuk simbol, bendera dan penyelenggaraan olimpiade musim panas dan olimpiade musim dingin, IOC membawahi komite-komite olimpiade di setiap kontinental yaitu : ANOCA, EOC,OCA, PASO dan ONOC. Gambar berikut adalah ketua IOC dari tahun 1894 sampai sekarang:



PERAN IOC DALAM GERAKAN OLIMPIADE MODERN
1.      Mendorong terjadinya koordinasi, pengorganisasian dan pengembangan olahraga dan kompetisi olahraga
2.      Bekerja sama dengan pihak public maupun swasta yang memiliki kewenangan dalam penerapan olahraga
3.      Menyelenggarakan pertandingan olimpiade musim panas dan musim dingin
4.      Bekerja sama dengan intuisi olahraga internasional dan nasional
Ini merupakan struktur gerakan olimpiade:



PROGRAM PERGERAKAN OLIMPIADE DAN YANG MENJADI PERHATIAN IOC
1.      Pertandingan olimpiade
2.      Olahraga untuk semua kalangan
3.      Akademi olimpiade
4.      Penanaman olimpisme
5.      Winning, taking part and The universality of the game
6.      Solidaritas antar negara peserta olimpiade
7.      Pengembangan museum
8.      Pelestarian lingkungan
9.      Upaya gencatan senjata
1.  Dukungan kepada PBB
1.  Pertandingan penyandang cacat
2.  Olimpiade Junior
1.  Dan gerakan olimpiade lainnya

            Setelah itu Om Jay memutarkan film yang berjudul hidup itu singkat. Dan diputarkan juga cuplikan film Sang Pencerah. Dilanjutkan dengan pembahasan tentang Partisipasi  Indonesia dalam Gerakan Olimpiade. Indonesia juga mempunyai banyak atlit yang ikut serta dalam olimpiade. Berikut ini adalah atlit-atlit yang berprestasi dalam olimpiade:




            Kuliah ditutup dengan pemutaran video klip Jangan Menyerah dari D’masiv. Sekian resume dari perkuliahan Olimpisme hari Sabtu, 21 September 2013. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sabtu, 14 September 2013

Mata Kuliah Olimpisme Hari Ke-3


Assalamualaikum teman-teman…

            Malam ini saya ingin membahas materi baru lagi yang saya dapatkan di mata kuliah olimpisme hari Sabtu, 14 September 2013. Seperti biasa, budaya yang kami lakukan tiap memulai pelajaran dibuka tilawah bersama-sama. Sabtu kemarin, Omjay meminta kami untuk datang 30 menit lebih awal dan kami disuruh untuk membawa makanan untuk dilahap bersama-sama dengan teman-teman di kelas, lauk yang kami bawa serentak sama semua yaitu nasi dan telor, kompak banget kan yaaa? Hehehe. Dengan kebiasaan ini kami belajar tentang kebersamaan.

            Sebelum masuk ke dalam materi inti, Omjay menyuguhkan kami sebuah film pendek yang dibuat oleh salah siswa di labschool yang berjudul “Save Our Park”. Dalam film pendek itu diceritakan tentang anak laki-laki yang senang bersepeda di taman menteng dan sangat menyukai taman, karena taman memiliki banyak sekali manfaat untuk kota ini. Jadi kita harus bisa menjaga taman-taman yang ada di sekitar kita dengan baik. Setelah itu, kami menyanyikan lagu Bangun Pemudi-Pemuda bersama-sama, untuk meningkatkan semangat kita dalam belajar.

            Nah, judul materi yang kami pelajari hari ini adalah “FILOSOFI DAN NILAI-NILAI DALAM OLIMPISME”. Pertama kami diberikan pemahaman tentang  istilah olimpisme. Olimpisme itu berasal dari kata Olimpic/Olimpia dan Ism/Isme. Olimpic adalah sebuah nama tempat di Athena yang digunakan untuk aktifitas festival olahraga oleh bangsa Yunani kuno. Sedangkan Isme adalah sebuah faham ajaran yang merupakan system atau tatanan sosial yang diyakini memiliki nilai bila diterapkan dalam lingkungan masyarakat.  Definisi Olimpisme secara menyeluruh adalah dasarfundamental dan filosofi kehidupan (paham/ajaran) yang mencerminkan dan mengkombinasikan keseimbangan antara jasmani dan rohani . Serta mengharmonikan antara kehidupan keolahragaan, kebudayaan dan pendidikan sehingga menciptakan keselarasan kehidupan yang didasarkan pada kebahagiaan dan usaha yang mulia, nilai-nilai pendidikan yang baik dan penghargaan. 

            Itulah pengertian Olimpisme yang Omjay jelaskan kepada kami. Setelah itu Omjay memutarkan lagi sebuah film yang saya lupa judulnya apa, di dalam film pendek itu dimulai dengan dua laki-laki dewasa yang memakan jaket berisi penuh dengan barang-barang yang mereka curi dari sebuah supermarket, lalu saat mereka berjalan pulang mereka menemukan tulisan di badan sebuah mobil pengangkut barang yang menyadarkan mereka, setelah itu mereka sadar dan mengembalikan lagi barang-barang yang mereka ambil dari supermarket. Film pendek itu berakhir dengan tawa kami bersama-sama. Dari film itu saya menyimpulkan bahwa setiap manusia pasti pernah ingin atau berniat untuk membuat kesalahan dan khilaf, tapi manusia yang baik adalah mereka yang menyadari bahwa mereka salah dan mereka harus keluar dari kesalahan itu.

            Setelah itu materi kembali dilanjutkan dengan visi olimpisme, visi olimpisme adalah “Menempatkan Olahraga di mana saja sebagai wahana pembentukan manusia secara utuh yang harmonis dalam usaha membangun masyarakat yang damai dengan saling menghormati”. Paradigma Olimpisme sendiri dalam Olimpiade adalah “Prestasi olahraga bukan yang utama untuk atlet dalam suatu kompetisi, melainkan untuk kemuliaan manusia. Karena itu olimpiade ditetapkan sebagai filosofi dan prinsip dasarnya, maka diskriminasi antar ras, agama dan hal-hal lain yang menimbulkan perpecahan dihilangkan.

            Pierre De Coubertin sebagai Founder of IOC mengatakan “To educate young peoples through sport in a spirit of better understanding between each other and friendship. Thereby helping to build a better and more peaceful world.” yang kurang lebihberarti bahwa Olimpiade ini ditujukan untuk mendidik para pemuda dalam berolahraga dalam semangat yang lebih baik dan juga persahabatan, untuk membangun dunia yang lebih baik dan damai.

            Pernyataan itu diamini oleh, Jacques Ragge selaku President of IOC, “Our world today is in need of peace, tolerance and brotherhood. The values of olimpic games can deliver there us” yang berarti bahwa dunia kita ini butuh kedamaian, toleransi dan persaudaraan. Dan olimpisme memberikan kita semua itu. 

OLIMPICS MAKE ONE WORLD                             

            Olimpisme menyatukan seluruh dunia, dari 5 benua yang ada di dunia ini disatukan dalam bendera lambag olimpiade. Seperti itulah tujuan olimpisme sebenarnya, menyatukan seluruh dunia dalam perhelatan olimpiade untuk menumbuhkan rasa persaudaraan antar negara. 



            Ada lagi nih… Value of the Olimpic games motto:Cittius, Altius, Fortius” yang berarti “Lebih cepat, lebih tinggi dan lebih kuat”. Motto tersebut diusulkan oleh Father Henri Didon. Lalu pertanyaannya adalah Apakan motto tersebut masih relevan di kehidupan sekarang ini? beberapa teman saya berpendapat dan saya simpulkan bahwa motto tersebut masih relevan justru di kehidupan sekarang ini, dengan era globalisasi dan teknologi yang makin canggih, persaingan makin ketat untuk bisa hidup di masa sekarang ini, maka dari itu kita harus sigap dalam bersikap, lebih tinggi dalam berilmu dari yang lain dan lebih kuat menghadapi segala persoalan kehidupan. Karena apabila kita tidak melakukan itu semua, kita akan kalah dan tidak bisa bertahan menghadapi kehidupan sekarang ini.

            Berikut ini adalah peningkatan prestasi manusia dari olimpiade dulu sampai sekarang:
·         Tahun 60-an --> 1,72 m
·         Tahun 80-an --> 2,02 m
·         Tahun 2000-an --> 2,35 m

            Ini adalah penemuan kapasitas prosesor computer:
·         Tahun 60-an --> kilobyte
·         Tahun 80-an --> gigabyte
·         Tahun 2000-an --> terabyte

            Setiap orang itu dilahirkan untuk menjadi seorang pemenang. Maka dari itu kita harus mempunyai motto hidup kita yaitu “LIVING EXCELLENT!”, jadilah yang terbak dengan bekerja keras, berjuang hingga akhir alias pantang menyerah, fokuslah terhadap pencapaian prestasi, teruslah belajar untuk mendapatkan proses yang tepat untuk pencapaian prestasi terbaik, dan harus menjaga keseimbangan antara kebugaran fisik, motivasi atau keinginan dan kekuatan mental.

            Motto kedua yang harus ditanamkan dalam diri adalah “LIVING RESPECT!” ini sangat penting untuk kita, karena dalam hidup kita harus bisa menghargai orang lain agar diri kita juga dihargai. Setiap masing-masing manusia punya perbedaan yang ingin untuk dihargai, seperti perbedaan pendapat, keyakinan, budaya, suku/ras dan bangsa, hak-hak sebagai manusia dan pencapaian prestasi atau kesuksesan seseorang.

            Sebelum memulai ke motto yang ketiga, Omjay menyelipkan sebuah film pendek yang berjudul “Tree”, film pendek ini dimulai dengan gambaran keadaan sebuah kota yang sangat penuh sesak karena macet yang disebabkan oleh batang pohon tumbang yang menghalangi jalan. Semua orang-orang yang ada di sana hanya bisa mengeluh dan tidak melakukan apa-apa sampai seorang anak kecil berjalan mendekati pohon itu dan berusaha sekuat tenaga untuk mendorongnya ke pinggir jalan. Orang-orang yang ada di sekitarnya melihat dengan bingung, tak lama kemudian datang lagi anak-anak kecil yang membantu anak itu mendorong batang pohon tumbang tersebut dari jalan raya. Setelah itu baru lah orang-orang dewasa yang tadi hanya bisa mengeluh ikut membantu anak-anak kecil itu mendorong pohon dan akhirnya pohon tumbang itu berhasil dipinggirkan dan jalan bisa dilewati lagi sebagaimana mestinya. Film itu diakhiri dengan kesimpulan yang Omjay berikan, bahwa kita hidup harus bisa jadi pelopor, bukan hanya jadi pengekor. 

            Lanjut ke motto yang ketiga yaitu “LIVING FRIENDSHIP”, yang terkandung di dalamnya adalah nilai-nilai persahabatan, berempati dan bersimpati kepada orang lain, kerjasama, saling memberi dan melayani, dan saling mendukung. Sekarang ini, nilai-nilai seperti yang saya sebutkan di atas sudah mulai memudar dalam kehidupan masyarakat perkotaan. Banyak perpecahan di mana-mana ditandai dengan maraknya aksi tawuran antar pelajar, tawuran antar desa, kumpulan-kumpulan pemuda yang menghabiskan energinya untuk hal-hal yang tidak berguna bahkan bisa merusak diri mereka sendiri. Padahal yang mereka perangi adalah saudara-saudara mereka sendiri, saudara mereka satu tanah air.
 
            Martin Luther King mengatakan: “I have a dream that one day this nation will rise up and live out the true meaning of its creed: “We hold these truths to be self-evident: that all men are created equal.” I have a dream that my four children will one day live in a nation where they will not be judged by the color of their skin but by the content of their character. I have a dream today.” Yang berarti Martin Luther King bermimpi bahwa suatu hari bangsa ini akan bangkit, dan ia memegang kebenaran bahwa semua manusia diciptakan adalah sama. ia bermimpi keempat anaknya bisa hidup dengan tidak dibedakan dari warna kulit mereka tapi dengan karakter mereka.

            Ada 7 konsep dalam pembentukan nilai moral dalam olimpiade, yaitu adalah kesempurnaan dalam kinerja, berpartisipasi dengan kegembiraan dan kesenangan, kejujuran dalam berkompetisi, rasa horman terhadap sesame tanpa memandang perbedaan bangsa, budaya, suku maupun orang-perorang, pengembangan kualitas manusia, kepemimpinan yang dilandasi oleh kebersamaan berlatih, bekerja dan berkompetisi, yang terakhir adalah kedamaian antarbangsa.

            Penjabaran nilai-nilai gerakan olimpiade dan olimpisme secara lebih luas dalam kehidupan juga dijelaskan oleh Omjay yaitu, tujuan jangka panjang dengan kata lain adalah visioner, kita sebagai manusia juga generasi muda harus mempunyai visi dalam menjalani kehidupan ini. Yang kedua adalah kedamaian, olimpiade sanga menjunjung tinggi kedamaian. Lalu tidak diskriminatif dengan tidak membeda-bedakan orang lain berdasarkan warna kulit, suku, ras dan agama karena sejatinya kita ini adalah sama. Kita juga harus bisa saling memahami orang lain. Lalu persahabatan, sudah sangat jelas kalau tujuan olimpiade adalah untuk menyatukan persahabatan antar dunia. Solidaritas juga diperlukan dalam olimpiade agar timbul kekompakan antar peserta. Yang terpenting adalah kita harus Fair Play, artinya kita harus jujur, adil dan wajar dalam olimpiade, tidak boleh curang. Masih banyak nilai-nilai lainnya seperti keunggulan, kesenangan, meghargai, mengembangkan diri, kepemimpinan, semangat pantang menyerah dan kerja sama atau sinergi yang pastinya teman-teman sudah tahu maksud dari itu semua.

            Selesai sudah materi yang saya dapatkan dan telah saya bagikan hari ini. Perkuliahan kami diakhiri dengan kuis yang diberikan Omjay sebanyak 2 soal.

             Demikian resume yang saya buat dari perkuliahan hari ini, semoga bermanfaat untuk teman-teman sekalian. Maaf apabila ada kesalahan. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Sampai ketemu di postingan berikutnyaa! ;D