Sabtu, 26 Februari 2011

You're my firstlove you're my Angel CERPEN

Temani aku

Temani aku disini
Aku sendiri
Tenggelam dalam sepi


Gelap. semua yang kulihat hanyalah kumpulan titik titik hitam yang sangat banyak dan menggumpal padat seolah mengelilingiku,membuat seluruh pandanganku kelam.Sakit. sangat perih terasa,seperti ribuat ekor semut merah yang menggerogoti bagian tubuh ku ini.Sepi. bukan karena aku tak punya sahabat atau keluarga,sungguh salah! aku memiliki bunda yang sangat menyayangiku dan sahabat yang selalu ada di dekatku.HAH ! tapi menurutku itu percuma,karena seramai apapun kehidupanku,aku akan tetap pada kegelapan yang menerkam!

haha.kalian pasti bingung bukan? aku pun bingung dengan kodrat hidupku yang seperti ini ,yang mungkin anak tak lama lagi menemukan ajalnya.Hai teman ,izinkan aku untuk membagi kisah hidupku sebelum makhluk jahat bernama 'ajal' itu menjemputku.izinkan aku!



>>><<<


Yah ,seperti pagi biasanya,aku selalu di sibukan dengan berbagai aktivitas yang sangat padat dan merepotkan.Dimulai aku harus bangun pagi untuk kuliah,seore nya aku harus bekerja keras di sebuah kafe anak muda di tengah kota Jakarta.
Hei ,jangan berfikir aku adalah anak tak mampu yang punya mimpi menjadi orang sukses lalu membiayai sekolah dengan kerja keras sendiri.Aku bisa dibilang anak yang beruntung,aku dilahirkan sebagai anak seorang pemilik sah salah satu perusahaan swasta di ibukota. aku kaya raya bukan? namun karena aku pekerja keras ,aku ingin memiliki sesuatu yang bisa aku banggakan ,walaupun itu berupa ilmu.yah,melanjutkan keseharianku yang tadi terpotong,malamnya aku harus bergelut dengan materi materi di dalam buku buku tebal berbahasa asing yang harus aku pelajari di tiap lembarnya.sangan banyak memang,tapi semangat ini tak pernah putus untuk meraih cita cita ku! Seorang Dokter muda yang sukses.yeaah! cita cita ku semenjak kecil,dan sekarang tinggal selangkah lagii! karena sekarang aku telah menuntut ilmu kedokteran di salah satu fakultas kedokteran Univ Negeri di Indonesia. :)

Astaga,aku lupa memberitahu namaku,hihi maaf. aku terlalu asyik bercerita. perkenalkan!
Namaku Rio ,lebih tepatnya Mario Stevano Aditya. Oh ,hm ditambah marga Haling di belakangnya .entah mengapa aku sangat membenci nama itu! ( just in story guys )



>>><<<


"Rio !" sapaan ramah yang ku kenal dan sangat ku hapal,sahabat terdekatku. Acha .

"hai Cha ,tambah imut aja" puji ku

"ah elo Io,bisa aja.hahahha" wanita yang menurutku cantik itu hanya tertawa,sudah biasa mungkin diantara kami kejadian seperti ini,kami saling mengagumi,bahkan saling sayang.ets,tapi tidak sampai cinta lohyaa!
terkadang aku pun bingung dengan yang dengan mudah mengatakan cinta. bagiku,cinta hanya satu kali seumur hidup.dan..kalau mau tahu,sampai saat ini aku tidak pernah tuh merasakannya.


"eh iya yo,nanti malem mau ikut ga? Gabriel gelar mini konser loh yo!"
Aku sedikit terperangah,tampang ku mengejek.
"hahaha, dia .palingan gelar panggung di depan rumahnya ,terus ngundang tetangganya deh buat dangdutan bareng dia.hahhahaha dasar gabriel ckckc". Aku tertawa kecil,kulihat wajah Acha melipat,yah..dia ngambek.\

"yaah maap deeh...gak lagi lagi nge hina abang Iyel kamu tersayaang tuuh hehe,janji deh" rayuku pada Acha,salahku juga sih,pacar nya ake ejek.

"ayodong Chaa... udahan marahnyaa.."
Acha tetep manyun,hum

"Chaa ,kan cuman becandaa.yayayaa??" aku merengek lagi,bibir Acha bergerak,ia mulai tersenyum. heh? tunggu!
"hahhahhahhahhhahhaaaa" dia tertawa.sialan! dia pura pura ngambek rupanya.

"yaelah ,selow aja Io,gue tau lu cuma becanda.dasar tuan Haling!: ucap Acha yang membuatku jengkel tiba tiba,kenapa harus nama terakhir itu yang disebut? kan bisa pake Rio atau Mario. hih

"yaudah yo,mau ikut ga? kalo mau ntar gue jemput di tempat kerjaan lo.ada Alvin sama Shilla juga kok..." Terang Acha,aku berfikir sebentar.tugasku hari ini tidak terlalu banyak,mungkin aku bisa.

"oke,yaudah Cha,gue masuk kelas duluan yah.lo ga ada jam pelajaran?"\

"gaada Io ,gue ambil kuliah malem ntar,sekarang gue ada perlu nih.okee see you Rio my bestiest"

"see you too" balasku sambil tersenyum,tapi senyum Acha jauh lebih manis menurutku,tuh dia baru saja melambaikan tangan nya dari dalam mobil,aku pun membalasnya.


***


...TIIINNNNNN...
klakson mobiul Acha berbunyi dari pintu belakang kafe tempat aku bekerja.aduh.. Acha ini terlalu buru buru,kita kan janjian satu jam lagi,ckckck

"aaah elo Cha,katanya jam 10 malem,baru jam 9 inii! untung bos gue gak marah pas gue izin satu jam terakhir ini" Aku mencak mencak ,yah walaupun kesal,aku tak mungkin marah sama Acha.

"maaf iya yo.tadi Gabriel sms gue,katanya mesti berangkat sekarang juga.gue ga tega kan kalo ninggalin lo..wehehe" Acha menjelaskan,ya masuk akal sih,ya sudahlah..sudah terjadi juga,pikirku.


>><<


Mini konser yang di gelars gabriel  dan band nya sudah berjalan setengah acara,namanya juga mini konser,Gabriel lebih milih indoor biar gak rusuh katanya.hihi.aku duduk di sebelah Acha,ada Alvin dan Shilla juga beberapa anak muda yang mayoritas bersama pacar mereka.
sesekali aku melihat ke Acha yang begitu semangat memberi support untuk Gabriel,lihat saja begitu cerianya dia.heh ,aku tidak cemburu! justru aku sangaat senang.apapun ku lakukan untuk Acha,sahabatku.

Pandanganku kembali ke atas panggung,melihat Gabriel,sahabat lelaki ku yang terlihat sempura pada performance nya malam ini.

"aduh"

aku mengaduh kecil seraya mengedipkan kedua mata ku.perih.tak ada yang menghiraukan karena suasana disini terlalu ramai.
sedikit perih kurasa.ah mungkin hanya debu yang terbang dan masuk ke mataku.sesaat aku sibut mengucek ngucek mataku,agak gatal memang.yah tapi itu hanya sebentar,aku pun kembali mengarahkan pandangan ku ke atas panggung.


"SUKSES! yeaaaaahh" Aku,Acha,Gabriel,Alvin,Shilla,Ray dan Cakka ber toast ria di belakang panggung.malam ini berjalan sangat baik,lagilagi GaRCaband sukses membius penggemarnya ( GaRCa : gabriel ray cakka *ngarang.haha:p)

"mantep laaah malam inii,haha" celetuk Alvin memulai pembicaraan.

"hahaha woyadonk ,mana ada yang tahan siih sama kegantengan drumernyaa??haha" jawab Ray dengan pedenya.haha aku tertawa.

"ganteng? ganteng darimanaa? pas maen drum aja muka lu ga keliatan,liat aja rambut udah kayak pooh beringin (?) wahahaa" ledekku,semua tertawa.

Ray mencibir " weetss ini memang daya tarik gue sebagai lelaki sejati meen"
WOOOOOHH hahahha Ray sukses dapet toyoran dari kami semua,pede amat siih.
kami semua tos lagi,yang terakhir buat malem ini.

TOAAST !

ups ,tos an ku ga kena.kenapa ini? pandanganku kabur,kenapa semua jadi berbayang gini? sambil terdiam sebentar,aku menyadari teman teman sedang memperhatikan ku.

"Rio? are you ok??" tanya Acha khawatur,aku menetralkan pandangan ku kembali,lalu tersenyum.

"ya gapapa kok,mungkin gue ngantuk aja."

Acha mengangguk pelan " yauda,gue anter balik yuk.." tawar Acha
"ehem". aku mendengar Gabriel mendehem kecil,ya kalian pasti mengerti,Gabriel suka cemburu melihat kedekatanku dengan Acha,padahal kami kan cuma sahabatan,gak lebih.
"gausah Cha,gue bareng Ray aja.ya ga?"
"sip!"

"yaudah gue balik ya..bye"
"bye"


***

Aku telah bersiap,seluruh peralatan praktek sudah terkemas rapih di tas putih kecilku ini. yeaah! akhirnya praktek lapangan juga,biasanya akhir semester kita anak anak fakultas kedokteran memang selalu praktek lapangan sebelum ujian dan di sidang,kami di bagi beberapa kelompok untuk menjalani penelitian di rumah sakit.
RS.Bina Kasih ,Aku dan Acha di tempatkan disini ,ya..entah mengapa kita selalu bersamaan :D


Aku melangkah kecil meyusuri koridor Rumah Sakit yang dominan berwarna putih itu. hei! apa itu? serangga mungil dan cantik berterbangan diantara pilar tegap rumah sakit.aha !
"heeeey kesini serangga keciiilll" goda ku jail pada kupu-kupu bercorak ungu kuning itu,haha aku tahu dia pasti tak mengerti.

"heey bandel yaa jauh jauuuh" goda ku lagi,haa.dia hinggap di kursi taman Rumah Sakit,aku punya rencana licik untuk menangkapnya,tapi tenang saja,aku tak sejahat yang kalian pikirkan kok. (emang kalian mikir apa? #plakk)

satuu duaa ti..ga !
HAAP!

wait! what is this?? tangan siapa yang ku pegang? kupu kupu tak punya tangan semulus iniii,aku pindahkan pandanganku sedikit ke kanan.


"yaaah lepas lagi deeh." eluh seorang wanita yang memakai kemeja dan jas putih dengan rambut panjangnya yang di biarkan terurai.cantik.pikirku

hah? aku bilang dia cantik? heelloooo aku saja baru sekali bertemu dengan nya.untuk mengatakan Acha cantik saja itu butuh waktu yang lama kenal sama dia,nah ini kenal aja belum.apa apaan aku ini ! -.-



"misi? hey..helo??"

astaga! aku tertangkap basah sedang memperhatikan dia 'bodoh bodoh bodohhh' rutuk ku dalam hati.



"tolong lepasin tangan nya bisa kan?" celetuknya lagi.oh tuhaaaan. aku sangan tersipu,entah semerah tomat macam apa pipiku sekarang ini,asal jangan tomat busuk aja yaa (!)



"eh ,ii.ya maaf bu,eh dok... eh bu dok..."



"haha.panggil saja Alyssa,dokter Alyssa." ucapnya lalu menyodorkan tangan kanannya,ia tersenyum.

its so beautifull :)



"eh ,iya..saya Mario dok.panggil aja Rio"



"ow...hm ,kamu dokter muda ,atau..." terkanya saat melihat baju yang ku kenakan ,segera aku memotong ucapannya.



"oh belum belum dok,saya mahasiswa fak.kedokteran yang sedang ditugaskan praktek lapangan di rumah sakit ini"



"ooo.." kulihan bibirnya yang mungil itu membulat

"okedeh ,saya masuk duluan yah.bye.."

aku speechless "eh ,iya iya dok!" ayoo Rioo ,ngomong sesuatuu ayoo! kenapa kaku beginiiii??



"hmm..dok?" ia menoleh "iya?"



"kupu kupunya? hehehhe" ia tersenyum,lalu tertawa kecil."hahaha,hm..itu tadi,cuma..ya lupakanlah,lain kali bisa cari lagi.hehhe" jawabnya,lalu pergi.tanpa sadar aku cemberut.sedetik kemudian.

"aah iya.hm,siapa tadi?"

"Ri..."

"nah itu ,Rio! buat mahasiswi yang mau praktek hari ini ,kumpul di loby rumah sakit.oke" ucapnya,lalu berlalu.kali ini ia benar benar pergi.



heh,sebentar.dia bilang apa tadi? dia tau tentang kegiatan praktek dari kampusku?? itu berarti..aku ketemu lagi sama dia nanti? yeeaaaaaaahh !! hahhahaaayy yesyesyeeesss !!!! yippiiieeeee :O

rasanya ingin ku teriakan pake toa rumah sakit betapa senangnya hati ku saat ini ,hahahhhaha.

eh,seperti ada yang menepuk pundakku,hm.



"Io?? yoo...Riooooooo!!!!!"



"hah? iya iya?" adduh.malu banget aku ketawan joged joged sendiri kayak gini.omaygaaaaat



"lo kenapa yo jejingkrakan sendiri? ga kesambet setan rumah sakit kaaaann??". tanya Acha ngasal



"sialan lu! ya kagaklah! yaudah yok,kita ke lobby rumah sakitsekarang.hayooook!"



"eeeh tapi tapi yoo,aduuuuh aah ,heeei" Acha berkutik,tapi sebodolah.aku seret aja dia.hihihihii gamau telat pokonya gamauuuu.





>>><<<





"Mario Stevano...."



"......"



"Mario Stevano Aditya...."



"......"



"MARIO STEVANO ADITYA HALING!!"



"haah? iya! saya!" aku tersentak kaget,seperti terbangun dari mimpi.oh tuhaaan,belasan pasang mata melihatku tajam,aku yakin merekla semua senior rumah sakit ini.



"kamu yang bernama Mario-Stevano-Aditya-Haling-? " ucapnya pelan,namun menusuk.



"a...iya dok" kurasakan bibirku gemetar.



"hah.tunggu apa yang akan saya berikan untuk kamu!"



Aku telak.yah ,sepertinya harus siap fisik dan mental kalau ketemu senior galak seperti ini.





"ayo masuk!"



aku hanya tunduk mengikuti perintahnya, yaa daripada kenapa napa -,-'



"kamu tahu apa kesalahan kamu?" tanya nya dingin,yaelah.masih dibahas ajasiih,gapenting banget.pikirku



"iya dok,saya tau."



" masih untung kamu gak langsung saya diskuelifikasi

"itu,kamu lihat!". suruhnya,aku memutar badanku ke arah yang ia tunjuk.



"itu tubuh manusia dok,eh patung nya ding maksud saya." begobegobegoo mampus deh.ckck



" ya,terserah.saya gak peduli.sekarang tugas kamu coba bongkar patung manusia itu satu persatu,sambil menyebutkan nama nama nya dan teknik yang kamu praktekan.

" masih untung kamu gak langsung saya diskuelifikasi

"itu,kamu lihat!". suruhnya,aku memutar badanku ke arah yang ia tunjuk.



"itu tubuh manusia dok,eh patung nya ding maksud saya." begobegobegoo mampus deh.ckck



" ya,terserah.saya gak peduli.sekarang tugas kamu coba bongkar patung manusia itu satu persatu,sambil menyebutkan nama nama nya dan teknik yang kamu praktekan. " ucapnya tegas.hahhahha aku tersenyum mengejek,helloooow ini mah gampang banget! aku sudah sangat menguasai materi ini,pasti aku lulus!

“jangan anggap remeh dulu,saya akan beri tantangan sama kamu.”



Aku meliriknya sambil memanyunkan bibirku remeh “yah? Apa?”



“kalau sampai satu kesalahan saja kamu lakukan,jangan harap kamu bias lulus untuk semester ini!.” Ancamnya ,aku kaget? Yaa sedikit.tapi apa masalahnya? Toh ,ini keciiil ! “oke” jawabku singkat.







sejenak aku melirik si senior galak itu yang masih tetep staycool .kedua tangan ku pun mulai sibuk bergelut mempraktekan apa yang sudah aku pelajari.yah,sampai saat ini lancar,sebentar lagi juga selesai.hahahha aku tertawa puas dalam hati,mau meremehkan kemampuanku? oo tidak bisaa..sekitar 4 menit aku dengan lihai membedah mayat boongan(?) ini,dia mulai bersuara (?)

“berhenti! Itu salah.” Seka nya memotong konnsentrasi ku,aku terkejut.apa yang salah?? Astagaaa! Itu artinya..



“bocah yang terlalu sombong,hih.” Sindirnya yang menusuk ,jepret! (?) ia melempar kertas ujian ku ke atas meja, ‘TIDAK LULUS’.

Aku shock.



“senior bodoh kamu deb!”

Suara itu,aaa selamatkan akuu! :O

Senior galak itu melihat ke balik pintu ,dokter Alyssa. Penyelamatku!



“eh ,am…ng….maksud kamu apa sayang?” ucap tu senior genit ,eh tunggu.haah? sayang?



“lulus in anak itu sekarang ,atau kamu saya laporin ke <span> </span>kepala rumah sakit.”

Senior galak itu telak ,hahhaha mampus! Emang enaak.mau ngerjain gue? Tida bisaaa.



“tapi honey,aku kan…….”



“ah ,iya. Jangan sekali kali kamu manggil saya dengan sebutan ,apa itu? Say..ang? hone? Yah itu.kamu tau nama saya kan? Bukan sayang atau hone.oke” ucap dokter cantik itu tegas ,lalu pergi.



Tanpa sadar aku tertawa kecil ,kulihat senior itu menunduk.hahaha malu kayaknya dia :D

“oke kak ,waktunya istirahat nih.babaaaaay ,lulusin saya yaa ! heheheee.” Ejek ku jail ke senior itu ,kulihat wajahnya merah padam wakakak pasti kesel deh ,bodo.salah sendiri.



------------------



Waktu istirahat tiba *ea ,aku membeli jajanan kecil di depan Rumah sakit lalu duduk duduk di kursi taman rumah sakit

Aku menghela napas sebentar,lalu memutar pandanganku ke sekitar,pasti kalian tahuapa yang ku cari? hahha sst..jangan bilang bilang ya :p

Hahaha andai saat seperti tadi lebih lama.aku duduk di sebuah kursi putih panjang yang tergeletak di atas rerumputan. Aku kembali mengarahkan pandangan ku kea rah taman ,tanpa sengaja senyuman tipis tersungging di bibir ku.



“lucu yah ,calon dokter suka senyum senyum sendiri gini”

terdengar suara dari arah belakangku,Aku menoleh ,astagaa ,malaikat turun dari langit!



Aah,kenapa ini?? Pandanganku…. Kabur semua.aah saakiiitttt.



“aarrgh….”





“heei? “

Aku tak menjawab,nafasku terengah,pandanganku meraba raba,mencoba mencerna bayangan di hadapanku yang agak kabur ,perlahan terlihat samar.dan akhirnya ,yah..dokter Alyssa yang ada di hadapanku sekarang.



“Io? Mario??”

“ddok ter?”



“iya ,saya.kamu kenapa?”

Aku menghela nafas lega ,berharap yang barusan ku alami hanyalah mimpi buruk semata,mungkin tepatnya bukan mimpi buruk,karena aku tidak sedang tidur.



“ggak pa-pa dok” jawabku gagap



“kamu yakin? Tadi kamu bilang ,mata kamu sakit? Hilang ,gelap.maksudnya apa?”

aku tetap tak menjawab,wajahku mengungkapkan kebingungan.



“baiklah ,kalu terjadi apa apa sama kamu,kamu bias hubungi saya atau bisa datang langsung ke rumah sakit.anggap saja kita teman ,oke.”



“anggap dok? Berarti aslinya nggak dong..” protes ku



Dokter itu tertawa kecil “hahaha maksud ku,ya…hm oke kita teman! oh iya ,penggil aku Ify aja ya! kita seumuran kok ,ya ga beda jauh lah” ralatnya sambil menunjukan kelingkingnya ke hadapanku ,tentu saja aku menyambutnya.namun ,apakah bi lebih dari sekedar ikatan teman?



“oke ,pulang sana! Mahasiswa lain udah pulang daritadi loh”



“hah? Astaga!” Acha! Aku minta dia menungguku tadi ,aduuh.



“kenapa?”



“oh ngga ngga dok em maksud ku ,Ify.duluan ya.bye”



*



“enak yah berduaan sama dokter cantik di belakang taman ,sedangkan gue di biarin nunggu sendirian disini.”



“yelah Caa ,map daah.yaudah yuk ,balik.”

‘gak peka banget sih yo..’



****



Fajar telah tiba ,terlihat cerah cuaca di luar sana dipadu dengan suara kicauan burung yang merdu. Aku masih terbaring di sringbed empuk ini ,menikmati indahnya liburan setelah ujian.

Perlahan kubuka kedua kelopak mata ku ,oh ternyata lampu kamarku mati.aku meraba raba mencari saklar yang menghubungkan pada lampu kamarku. ‘klik’ sudah ku tekan.

tak ada perubahan ,semua masih terlihat samar.ada apa ini? Mati lampu kah? Tapi suara mesin cuci di lantai bawah terdengar jelas oleh ku.aaah aku kenapaa??

“maaaaahh ,mamaaaaaaah maaaaah” aku berteriak cukup keras ,sambil keluar dari kamar dengan meraba raba tembok dan pilar pilar kecil di rumahku.seperti orang buta ! pikirku.



“iya den? Nyonya sudah berangkat ke kantor.” Terdengar sahutan dari mbak jum,pembantu rumahku.

“aden kenapa?” Tanya nya .aku tak menjawab ,teman teman.aku frustasi! Disaat seperti ini ,aaaaah!



“tolong panggilin pak Ony! Suruh dia antar saya!”

“baik den.”



“eeh ,tunggu .tolong tuntun saya ke bawah”



“aden kenapa memang? Sakit? Biar saya hubungi nyonyah kalau be…”



“ngga! Sekarang tolong tuntun saya ke bawah!”

***



“perlu saya antar den?”



“ngga mang,sampai sini saja…”



Aku berjalan perlahan meninggalkan mang Ony sendiri ,selangkah..dua langkah…

“aw..” aku tersandung batu kecil, mang Ony mencoba membantuku ,namun aku menolak,aku kembali berjalan ,sembari masih berfikir.sebenarnya apa yang terjadi Tuhan?



Buggg “arrhh……” aku menabrak seseorang “maaf” ucapku pada orang yang ku tabrak.

“elo lagi.ngapain lo disini?” Tanya nya ,bagaimana aku bias jawab? Wajahnya saja aku tidak mengenali,semua buraam!



“maaf ,saya mau kedalam.permisi” ucap ku pelan ,orang itu menarik lengan bajuku.”lo ,buta?” Tanya nya spontan .hatiku terasa ter iris. Aku melotot ,membuka mata ku selebar lebarnya.namun tetap saja ,semua buram .”GUE GAK BUTA !”

“hahhahahhahahhhahhahahhahaaaaaaaa” ku dengar ia tertawa ,aku tak peduli.aku harus menemui dokter spesialis mata di rumah sakit ini .



Bugg

Astagaa ,aku terlalu cepat berlari.”lepasin gue!”

“Ri..o?”

Suara itu ,aku kenal suara itu.tangan ku meraba raba mencoba mengenali wajahnya.

“dokter? Dokter dokter tolong saya dokter ,tolong saya…"



“iya? Tapi ,tolong apa?”



“mm ata ss…” Aku menangis ,yah menangis di depan wanita yang ku cinta,memalukan!



“mata kamu? Kenapa?”





**











enam bulan sudah berlalu setelah aku divonis sangat kejam oleh dokter Cantik itu ,dokter Alyssa.



‘Distrofi cornea’ penyakit ganas yang telah menggerogoti sel penting di mata ku yang membuat mataku cacat total.yeah ,itu kata kata terakhir yang ku dengar darinya ,entah kemana ia sekarang.aku pun tak tahu ,ia menghilang sekitar dua minggu setelah ia memfonis penyakit itu dan memberitahu nya padaku.kejam!

Dan kabar terakhir yang aku terima ,ia menikah dengan senior galak waktu itu .ingat? yah ,kak Debo.



Sekarang? Aku hanya bisa duduk lemah di atas kursi roda ini ,menatap lurus ke depan entah apa yang aku tatap.hanya bisa merasakan desiran angin yang menyapa lembut kulit ku.

‘aku rindu nama Alyssa Saufika’





“Rio…” sapa mama ku lembut ,aku tak merespon ,hanya sedikit tersenyum.



“kenapa ngelamun sayang? Kamu masih mikirin dokter Alyssa??”. Tanya mama lembut ,tapi membuat kupingku panas.



“tolong jangan bahas dia lagi ma..” pintaku



Mama mengangguk “hm..maaf sayang.oiah ,mama punya kabar baik buat kamu.coba tebak?”



Wanita yang ku sayang ini mencoba membuat tebak tebakan ,huh ”aku malas mah,langsung kasihtau ajalah..”

“oke ,hmm..kamu pasti gak nyangka sayang..”



“apa ma?”



“mama udah dapet ‘donor mata’ yang paas buat kamu!!!” ucap mama antusias ,aku hanya tersenyum tipis. “ohya? Tapi Rio bakalan tetep cacat kan ma..” jawab ku lemas ,mama cemberut,mungkin jawabanku mengecewakannya.



“kok kamu ngomong gitu sih sayang?”



“iya ,karena mata itu milik orang lain ,bukan milik Rio.jadi yang nama nya Rio ,tetep aja cacat.”



“sayang…jangan bicara seperti itu.mana Rio yang dulu? Yang semangat? Mama kangen…”



Aku melihat wajah mama sejenak ,lalu mengangguk .yah ,aku mau operasi mata,kalau itu membuat mama senang.





>>><<<



Aku tersadar<span> </span>,sepertinya aku telah bebas dari ruangan operasi yang bagaikan neraka itu ,menyeramkan.hih

Tapi kenapa semua masih gelap? Ya Tuhan ,apa operasi nya gagal? Apa itu berarti aku akan cacat selamanya? Ooh tidak ,aku merasakan kain lembut mengitari kepala sampai wajahku.ternyata mata ku masih di perban.



“sayang ,kamu udah sadar?? Dokteer..dokteeeer ,anak saya sudah sadar…” suara mama jelas terdengar ,aku tersenyum ,sebahagia itu kah mama saat tahu aku sadar? Bagaimana kalau aku melihat nanti .haha rasanya sudah tak sabar ingin melihat lagi.



“baiklah nak ,kamu sudah siap?” Tanya dokter itu ,suara nya nge bass banget ,jadi serem.

“iya dok”



Perlahan Karen perban yang mengelilingi kepala ku di lepas ,plester yang menutup kelopak mata ku pun telah terbuka.tinggal kelopak mata ku yang harus aku buka.

“ayo nak ,satu..dua..tiga…..”



Aku membuka kelopak mata ku ,aku takut,takut kalau setelah ini ,semua masih gelap.

Sekarang mataku sepenuhnya terbuka ,perlahan cahaya kecil seolah menghampiri ku ,lalu membesar ,dan..hah?? i..tu ,I..fy? aku kembali memejamkan mataku ,lalu membuka nya lagi., mama. orang yang pertama kulihat sekarang ,tapi tadi? Kenapa…bayangan itu yang pertama muncul? Ify? Dokter Alyssa.



“sayang? Gimana? Ayo sayang bicara dong sama mama?”.

Aku menyentuh pipi mama ,lalu tersenyum dan berkata “aku bisa melihat ma!”

Mama tersenyum lalu memelukku ,betapa senangnya aku saat ini.



Akhirnya maku pulang dari rumah sakit dan memulai semua nya dari nol lagi <span><span>J</span></span>

“ma ,boleh Rio Tanya?.”

“boleh lah sayang.nanya apa?”

“siapa yang donorin mata ini ke Rio? Rio ingin berterima kasih sama dia”



“hm..mama gak bisa jawab sayang ,kata pihak rumah sakit ,pemilik mata itu sendiri tidak mau identitasnya di bongkar.” Jawab mama ,



Aku hanya tersenyum.siapa pun dia ,aku sangat berterima kasih dengannya.







>dua tahun kemudian<





Aaaaaaaaa rasanya aku ingin berteriak sekarang juga !

Coba tebak teman teman ,ada yang mau tebak? Kalau gaada ,yasudah.aku kasih tau yaaaa ,



“AKU LULUUUUUUSSSS!!!! Yeeeeeeaaaaaaaaaaaaaaaah!!!!” teriak ku kencang ,ups.Riooo ,ini rumah sakit! Haha hari ini ,aku resmi menjalankan tugas pertama ku sebagai dokter di Rumah Sakit ,aku sangat bahagia! Aku pikir saat seperti ini tak akan pernah lagi aku temui.

Rumah Sakit Bina Kasih. Aku menyunggingkan senyum terbaikku melihat plang besar bertuliskan nama itu.tempat pertama ku bertemu dengan….

“Forget it Rio! Dia telah menjadi milik orang lain!”



“siapa yang jadi milik orang lain?” suara orang lain ,namun aku merasa ia menjawab kata kataku barusan.aku menoleh ,hah?? Apakah aku sedang mimpi?



“lo gak lagi mimpi kok brader .hehehe” kata nya ramah sambil menepuk pundak kiri ku ,



“kak De..bo?”



“iya.gue Debo ,saingan lo dulu.masih inget?”



“haha ,dan akhirnya lo yang menang kak.” Jawabku malas ,untuk apa dia kesini? membuatku iri? Hah!



“gaada yang menang di antara kita”. Balasnya.



“mmak sudnya?”



“nih..lo baca surat ini”

Ia memberikan serobek kertas surat untukku ,apa ini?

“lo baca”



Aku membuka lipatan demi lipatan kertas ini ,seperti sudah lama terlipat ,bagian yang melekuk hampir saja robek.



---------



Dear diary ,

Aku bingung apa yang harus ku tulis sekarang ,karena aku pun bingung apa yang harus ku lakukan sekarang? Aku sangat terkejut sekaligus bangga dengan beasiswa itu ,sekolah di jerman S3 menjadi dokter spesialis.siapa yang tidak tergiur? Orang tua ku juga pasti bangga.



Namun ,aku punya urusan lain saat ini.aku harus menyelamatkan seseorang ,pasien ,sekaligus orang yang saat ini ku sayang .apa karena beasiswa ini aku harus meninggalkan nya begitu saja? Meninggalkan tanggung jawabku sendiri?

Maaf kan aku Rio ,aku harus meninggalkan kamu ,gaada waktu lagi untuk membantu kamu ,waktu ku sudah terforsir untuk mengurus beasiswa ini.maaf mungkin aku egois ,tapi aku sangat ingin membanggakan kedua orang tuaku.

Suatu saat nanti ,aku pasti akan jadi orang yang berguna untuk kamu!

Seandainya aja kamu baca tulisan ini ,pegang janji aku! Aku akan kembali lalu membuat kamu pulih lagi.kalau pun aku tidak kembali , aku rela mendonor kan mata ini untuk kamu.



Lanjutkan cita cita kamu! Aku selalu dukung kamu ,Rio :)



---------



“Ify dan gue pergi ke Jerman bareng yo ,tapi sayangnya ,dia lebih milih pulang terlebih dahulu buat nemuin elo,gue udah coba tahan dia,tapi dia tetep nekat.dan ..ajal pun nemuin dia di perjalanan ,pesawat yang Ify tumpangin meledak di tengah……….”



“CUKUP ! gue gak mau dengar!!” teriaku parau ,aku menangis.



“surat itu gue temuin di diary nya Ify yang ia selalu tulis tiap malem disana”

Aku tersungkur ,air mataku terjatuh.







“Alyssa ,you’re my firstlove you’re my ANGEL !”







TAMAT dengan endingnya yang ga jelas ,maaf banyak yang di skip ._.

Tidak ada komentar: