Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
Kali ini saya mau membahas lagi
materi yang saya dapatkan di perkuliahan olimpisme pertemuan keempat. Sebelum perkuliahan
dimulai, kami membaca Al-qur’an surah Al-baqarah terlebih dahulu seperti biasa.
Judul materi yang kami pelajari hari
Sabtu kemarin adalah “PENYEBARAN OLIMPISME DALAM GERAKAN OLIMPIADE MODERN”.
Sebelum masuk ke materi inti kami
disuguhkan dengan video seorang anak kecil yang tertawan sedang mencuri obat di
sebuah warung, pemilik warung memarahi anak tersebut, lalu datanglah seorang
bapak yang berhati mulia datang untuk menolong anak tersebut dengan membayarkan
obat yang anak kecil tadi curi dan memberinya sebungkus sup karena ibunya
sedang sakit. 30 tahun kemudian, bapak berhati mulia tersebut mengidap penyakit
parah dan memerlukan banyak uang untuk pengobatan. Anak dari bapak tersebut akhirnya menjual
warungnya untuk membayar pengobatan. Tidak disangka ternyata sudah ada yang
membayarkan pengobatan itu dan ternyata dia adalah anak kecil yang beberapa
tahun silam ditolong oleh ayahnya. Pelajaran yang saya ambil dari film ini
menurut saya adalah jangan lah pernah ragu untuk beramal dan menolong orang
lain, karena amal yang kita berikan kepada orang lain saat ini pasti akan dibalas oleh Tuhan suatu
saat nanti dengan bentuk yang lebih besar.
TUJUAN DAN LATAR BELAKANG OLIMPIADE MODERN
Baron Pierre De Coubertin, seorang
bangsawan Perancis menggagas dan membangkitkan kembali semangat Olimpisme. Ide dasarnya
adalah menciptakan kehidupan damai di unia melalui kegiatan olahraga antar
bangsa. Gerakan olimpiade dikorrdinir oleh International Olympic Comitte dan pertama
kali diadakan di Athena padatahun 1896.
Ide gerakan Olimpiade Pierre De
Coubetin adalah mengajak negara-negara di dunia untuk menghidupkan kembali
nilai dan kegiatan olimpiade sebagai solusi konflik sosial, politik akibat dari
konflik dan permasalahan di berbagai bangsa. Kegiatan olimpiade juga diharapkan
dapat memberikan inspirasi dan semangat persaudaraan dalam upada membangun
perdamaian.
OLYMPIC CHARTER
Olympic Charter adalah prinsip dasar
dan anggaran rumah tangga yang telah tersusun secara sitematik yang dipakai
sebagai pedoman oleh IOC dalam melaksanakan gerakan olimpiade seluruh dunia. Tugasnya
adalah mengatur pengorganisasian dan pelaksanaan gerakan olimpiade dan menetapkan
aturan dalam pelaksanaan penyelenggaraan pertandingan olimpiade.
TUJUAN GERAKAN OLIMPIADE
1. Mempromosikan dan menyebarluaskan
paham yang terkandung dalam olimpiade secara umum dan menanamkan nilai filosofi
sebagai dasar pembentukan fisik dan pengembangan moral manusia.
2. Mendidik generasi muda melalui
olahraga yang dilandasi oleh semangat saling pengertian dan persaudaraan
antarbangsa yang lebih baik.
3. Menyebarluaskan prinsip olimpiade ke
seluruh dunia
4. Mempertemukan atlet dunia dalam suatu
festival olahraga internasional
FILOSOFI
SIMBOL OLIMPIADE
5 cincin dengan 5 warna : biru,
kuning, hitam, hijau, merah dengan latar belakang putih menggambarkan wakil
dari 5 benua, yakni: Asia, Eropa, Afrika, Amerika dan Australia serta 5 warna
yang merupakan warna bagian dari bendera masing-masing negara. Diciptakan oleh
B pierre de Coubertin pada tahun 1914 di kongres olimpiade di Antwerpen.
Struktur organisasi grakan olimpiade
(IOC) diantarnya, IOC adalah organisasi internasional non-govermental
non-profit organisation(NGO), merupakan pendiri pelaksana gerakan olimpiade,
pemegang hak untuk simbol, bendera dan penyelenggaraan olimpiade musim panas
dan olimpiade musim dingin, IOC membawahi komite-komite olimpiade di setiap
kontinental yaitu : ANOCA, EOC,OCA, PASO dan ONOC. Gambar berikut adalah ketua
IOC dari tahun 1894 sampai sekarang:
PERAN IOC
DALAM GERAKAN OLIMPIADE MODERN
1. Mendorong terjadinya koordinasi,
pengorganisasian dan pengembangan olahraga dan kompetisi olahraga
2. Bekerja sama dengan pihak public maupun
swasta yang memiliki kewenangan dalam penerapan olahraga
3. Menyelenggarakan pertandingan
olimpiade musim panas dan musim dingin
4. Bekerja sama dengan intuisi olahraga
internasional dan nasional
Ini merupakan
struktur gerakan olimpiade:
PROGRAM
PERGERAKAN OLIMPIADE DAN YANG MENJADI PERHATIAN IOC
1. Pertandingan olimpiade
2. Olahraga untuk semua kalangan
3. Akademi olimpiade
4. Penanaman olimpisme
5. Winning, taking part and The
universality of the game
6. Solidaritas antar negara peserta
olimpiade
7. Pengembangan museum
8. Pelestarian lingkungan
9. Upaya gencatan senjata
1. Dukungan kepada PBB
1. Pertandingan penyandang cacat
2. Olimpiade Junior
1. Dan gerakan olimpiade lainnya
Setelah itu Om Jay memutarkan film
yang berjudul hidup itu singkat. Dan diputarkan juga cuplikan film Sang
Pencerah. Dilanjutkan dengan pembahasan tentang Partisipasi Indonesia dalam Gerakan Olimpiade. Indonesia juga
mempunyai banyak atlit yang ikut serta dalam olimpiade. Berikut ini adalah atlit-atlit
yang berprestasi dalam olimpiade:
Kuliah ditutup dengan pemutaran
video klip Jangan Menyerah dari D’masiv. Sekian resume dari perkuliahan
Olimpisme hari Sabtu, 21 September 2013. Wassalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh.