Senin, 09 September 2013

Kuliah Olimpisme Hari Ke-2


Assalamualaikum wr. wb.

            Malam ini saya akan menceritakan sedikit tentang materi yang saya dapatkan pada saat perkuliahan Olimpisme hari Sabtu, 7 September 2013. Hari itu adalah hari kedua kuliah Olimpisme. Materi yang diberikan Omjay hari itu tentang “Sejarah dan Filosofi Olimpiade Kuno”

            Sebelum memulai materi kedua itu, kami disuguhkan dengan video yang berjudul “8 Wonder of Vietnam” , lalu Omjay memberikan kesimpulan dari materi yang diberikannya minggu lalu.

   

         Setelah itu Omjay menjelaskan tentang Sejarah dan Filosofi Olimpiade Kuno. Olimpisme lahir sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW yaitu pada tahun 129 masehi. Sejarah Olimpiade kuno dimulai dari ditemukannya prasasti peninggalan yang ditemukan di kota olympia dari tentara Jerman pada akhir abad 19. Di dalam prasasti tersebut diceritakan sebuah festival olahraga yang sekaligus dijadikan sebagai ritual keagamaan untuk menyembah DewaZeus. Festival tersebut diadakan 4 tahun sekali dan berlangsung selama 5 hari. Semua pesertanya bertelanjang bulat demi menjaga kesucian, dan disana tidak ada kaum perempuan yang diikutsertakan. Yang membuat saya takjub adalah, pada saat festival tersebut berlangsung segala peperangan  atau pun permusuhan yang terjadi harus dihentikan. Itu merupakan suatu bukti bahwa Olimpiade ini menciptakan persahabatan diantara semua peserta. Namun, pada tahun 393 AD, olimpiade dihentikan oleh kerajaan Kristen. Lalu pada tahun 426 AD, Raja Theodore II menghancurkan kota Olimpia.

            Olahraga yang dilombakan antara lain adalah Lari 192 M, 384 M dan 1344 M, Gulat, lompat jauh,lempar lembing, lari 192 M, lempar cakram dan lempar martil, Tinju, Balap kreta kuda, Pancration (gabungan tinju dan gulat), Balap kuda, dan Lomba lari membawa senjata. Pemenang lomba tersebut akan diberikan mahkota dari daun zaitun dan diberi gelar pahlawan. Pemenang itu akan sangat dihormati oleh suku-suku lain sehingga ajang olimpiade ini menjadi ajang yang sangat popular pada saat itu.        



            Filosofi yang terkandung dalam Olimpiade yang pertama adalah menjaga kesucian diri dalam bertanding. Itu digambarkan dengan peserta yang bertelanjang bulat dan tidak adanya kaum wanita yang ikut serta dalam acara tersebut. Kekuatan, kebugaran, keterampilan dan mental yang sehat juga diutamakan tentunya, lalu semangat untuk berprestasi, kejujuran dalam pertandingan, saling menghargai satu sama lain, terciptanya perdamaian, terjalinnya kompromi dan kesepakatan antar suku, juga penghargaan tertinggi bagi yang berprestasi, peningkatan ekonomi dan suka cita.

berikut ini adalah kutipan dari beberapa filusuf dunia yang berpendapat tentang filosofi olahraga dalam olimpiade kuno:

             “Badan yang kuat dan sehat merupakan penjaga yang baik bagi manusia”-Socrates

           ”Olahraga bukanlah tujuan akhir, tetapi sebagai alat untuk menjadikan manusia menjadi orang yang sehat” -Plato

            ”Kesehatan pikiran selalu tergantung dari kesehatan badan, maka olahraga hendaknya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan.” -Aristoles

            Pada akhir perkuliahan, Omjay memutarkan sebuah video yang sangat menginspirasi. Di dalam video itu diceritakan seorang pelatih yang memberikan motivasi untuk anak didiknya yang merasa bahwa tim mereka akan kalah. Pelatih tersebut menyuruh anak didiknya itu untuk berjalan di lapangan dengan mata tertutup dan beban dari temannya.pelatih itu menyuruh anak didiknya untuk terus berjalan tanpa melihat sudah sejauh apa ia berjalan, tujuannya adalah agar anak didiknya tidak cepat puas atas apa yang telah dia lakukan dan terus berusaha sekuat tenaga yang ia punya. Setelah tenaganya benar-benar habis, barulah ia menyadari kalau dia sudah ada di seberang lapangan dan ternyata tadi dia sudah merangkak  sejauh itu. Kesimpulan yang saya ambil dari video tersebut adalah, kita harus berusaha sekuat tenaga yang kita bisa, jangancepat merasa puas dan jangan sekali-kali menganggap diri kita akan kalah. Karena sebenarnya dalam diri kita tersimpan sebuah kekuatan yang sangat luar biasa apabila kita mempercayainya.


            Setelah itu kami semua diminta untuk berdiri dan menyanyikan lagu “Bangun Pemudi Pemuda”

BANGUN PEMUDI PEMUDA
Bangun pemudi pemuda Indonesia
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmulah
Menjadi tanggungan mu terhadap Nusa
Menjadi tanggungan mu terhadap Nusa
Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara trus kerja keras
Bertingkah laku halus hai putra negeri
Bertingkah laku halus hai putra negeri

            Demikianlah resume dari materi perkuliahan yang saya dapatkan hari Sabtu kemarin, mohon maaf apabila banyak kekurangan.
Wassalamualaikum wr. wb.

Tidak ada komentar: